Membuat Video Dengan Corel Video Studio

Membuat Video Dengan Corel Video Studio



Dengan perkembangan Komputer saat ini, komputer desktop bisa kita fungsikan sebagai video editor. Banyak program editor video yang bisa kita pakai, contohnya, Corel VideoStudio, Adobe Premier, Pinnacle Studio, Vegas 4 dan masih banyak lainnya.sedangkan spesifikasi computer yang bisa kita gunakan adalah minimal Pentium 4 dengan RAM 512  dan hardisk kosong 1 GB. Untuk capture menggunakan PCI capture card 1394 FireWire Untuk DV/D8/HDV*/AVCHD* camcorders dan untuk membakar hasil edting kita ke dalam keeping cd diperlukan CD/dDVD writer.

Menjalankan Corel VideoStudio
Setelah mengklik atau menjalankan program, tampilan pertama kali adalah pilihan ingin menggunakan wizard atau tidak. Untuk kali ini kita menggunakan VideoStudio Editor dengan cara mengklik pada link-nya.

DV to DVD Wizzard option ini anda pilih jika ingin meng capture dari handycam langsung ke dalam bentuk DVD
Movie Wizard Dengan option ini anda bisa mencapture kemudian membakar dalam bentuk disk dengan mudah tanpa melalui editing yang rumit
Video StudioEditor Untuk edit video secara mandiri dan bebas sesuka anda.

Tampilan Corel VideoStudio
1. Menu Tollbar
Terdiri dari file menu, edit menu, clip menu dan tool menu
2. Step Toolbar/Panel
Terdiri dari 7 step atau lankah dalam mengedit movie
3. Plyback toolbar
Tombol-tombol yang kita gunakan untuk memainkan file movie
4. Track
Tenpat menaruh movie yang akan di edit. Storyboard view, timeline view dan sound.Untuk timeline view terbagi menjadi track. Vide track , overlay track, tittle track, voice track dan music track.
5. Galery
Tumbnail dari file movie, video, efek atau image yang sudah di upload ke galery.
Dinamis mengikuti panel yang sedang aktif.
6. Option
Panel yang berisi option untuk merubah settingan dari film maupun efek. Option bersifat dinamis tergantung panel apa atau step apayang sedang aktif
7. Tombol Mark – in, Mark Out, Enlarge, Cut
Untuk menandai awal, akhir, mebesarkan dan memotong klip

Secara garis besar ada 7 langkah dalam menggunakan Corel VideoStudio, di mana tiap
langkah mewakili dari tiap tombol yaitu
1. Captur
2. Edit
3. Effect
4. Overlay
5. Tittle
6. Audio
7. Share

Langkah/Step : Capture
Untuk memulai proyek mengedit video, langkah pertama adalah mengcapture video atau memindahkan video dari tape/cassete kedalam bentuk digital. Klik pada tombol capture. Kemudian pilih capture video.


Duration : Lama capture yang sudah kita lakukan. Source : Sumber alat, apakah dari handycam atau dari alat lain.Format : Format file hasil capture yang kita lakukan. Untuk mebuat film vcd kita bisa pilih format vcd atau mpeg1 untuk membuat file dvd kita bisa memilih format dvd atau mpeg2 sedangkan kalo kita ingin mengolah file dengan hasil yang maksimal kita bisa memilih format dv. Jenis format juga tergantung dengan alat atau kamera yang kita gunakan. Jika kita menggunakan kamera handycam yang masih menggunakan video 8 sebaiknya kita capture menggunakan format vcd atau mpeg sedangkan kalo kita mengcapture dari kamera yang sudah menggunakan Mini DV bisa capture dengan format dvd atau dv. Jenis file format juga mempengaruhi ukuran dari file movie hasil capture. Sebagai ilustrasi untuk 1 jam capture menggunakan file vcd/mpeg ukurannya sekitar 600-700 MB, sedangkan dengan menggunakan format DVD atau DV bisa sampai 8 – 10 GB.Capture folder : folder tempat file movie hasil capture berada, pilih folder di drive yang masih banyak space kosongnya.Setelah semua sudah di setting sesuai kebutuhan, kita bisa mengklik tombol capture video

Jika kita menganggap proses capture sudah selesai, klik tombol stop capture. Otomatis file hasil capture sudah ada di gallery.

Langkah/Step 2 Edit

Setelah kita selesai mengcapture video, langkah selanjutnya adalah mengedit video tersebut supaya lebih sesuai dengan yang kita mau. Klik pada edit.

Reverse Video, untuk memainkan video dari belakang Rotate, untuk merotate video 90 derajat searah jarum
jam atau sebaliknya Color correction, untuk mengatur contras, hue dan
sebagainya Playback Speed, di gunakan untuk mesetting cepat/lambatnya kecepatan klip Save as still Image, digunakan untuk menyimpan klip sebagai image/gambar Split By Scene, Untuk memecah video menjadi beberapa klip kecil bisa menggunakan split by scene. Multi Trim Video, untuk memtong video atau menghilangkan bagian tertentu

Untuk memasukan video yang akan kita edit drag dari tumbnail yang ada di galery ke storyboard view atau
timeline view. Stryboard view, untuk mempermudah pengorganisasian klip kita gunakan storyboard view

Untuk melihat keseluruhan frame dari video klip yang sudah kita masuk timeline view


Kita bisa menambahkan efeek pada klip video yang kita masukan, dengan cara klik pada gallery dari video rubah ke video filter, kemudian drag efek yang kita mau dari gallery ke video klip yang akan kita efek. Untuk melihat effek yang di masukan bisa di liat di attribute.

Masukan beberapa klip video yang anda mau atau cukup satu saja selanjutnya masuk ke step/langkah 2.
Untuk memotong klip geser jog ke posisi yang akan di buang, kemudian klik tombol cut (gunting) Untuk menghapus klip video dari storyview maupun timeline viev klik pada klip yang akan kita hapus kemudian klik tombol del di keyboard.

Langkah/Step 3 : Effect

Ada kalanya video terdiri dari beberapa scene, perpindahan antar scene atau antar video mungkin agak tidak halus. Supaya perpindahan antar scene atau antar video berjalan mulus bisa kita tambahi effect tarnsisi. Begitu panel effect di tekan otomatis gallery berubah menjadi thumbnail effect. Untuk lebih mudah masuk ke storyboard view. Kemudian drag and drop(geret) effect yang anda mau ke sela-sela antara dua video atau dua scene.
Untuk memilih effeck yang lain klik pada tanda panah pada gallery, kemudian pilih dari berbagai effect yang ada. Untuk mempercepat memperlambat effect rubah pada duration
 Untuk memilih effeck yang lain klik pada tanda panah pada gallery, kemudian pilih dari berbagai effect yang ada. Untuk mempercepat memperlambat effect rubah pada duration


 Langkah/Step 4 : Overlay

Overlay adalah memainkan movie di atas movie yang lain, kalo dalam istilah adobe namanya layer, fungsinya jika kita ingin menampilkan dua buah movie klip secara bersamaan. Untuk mengaktifkan overlay harus dalam bentuk timeline view. Ada track tersendiri, overlay track. Drag klip movie yang akan kita gunakan tempatkan pada overlay track.
Fungsi lain dari overlay adalah Mask & Croma key yaitu untuk menghilangkan warna background (blue screen). Misalnya kita melakukan syuting di studio dengan latar belakang biru solid atau hijau, backgraound biru itu bisa kita hilangkang kita ganti dengan pemandangan.
Klik pada overlay option, kemudian pilih warna yang akan di hilangkan. Ukuran maupun posisi video overlay bisa di atur dengan menggeret garis kuning yang melingkari video overlay.


Langkah/Step 5 : Title
Suatu film tidak akan menarik jika tidak ada teks judul ataupun teks yang lain. Setelah kita melewati overlay step kita masuk ke title step untuk menambahkan title atau teks ke dalam movie kita. Klik pada panel title untuk menambahkan teks.
Kita bisa mensetting title dengan ukuran font, warna maupun jenis teks atau bisa juga kita menggunakan gallery teks yang sudah ada. Tinggal kita drag salah satu galeri title ke title track.
Panjang pendeknya teks bisa kita atur dengan menarik ujung yang berwarna kuning.

Langkah/Step 6 : Audio
Audio memegang peranan penting dalam sebuah film, begitu juga dengan video klip yang kita edit. Untuk menambah kesan yang lebih dalam tambahkan musik. Corel video studio menyediakan voice track untuk dubbing suara dan music track untuk memasukan lagu atau instrument.
Untuk memasukan lagu ke dalam bisa menggunakan menu insert

Kita bisa memotong lagu/instrument sesuai dengan kita mau dengan cara sama dengan memotong movie. Besar kecilnya Volume audio Fade in fade out Audio Filter untuk menambah effek pada audio

Langkah/Step 7 : Share
Setelah semua langkah sudah di lakukan, tentunya langkah-langkah di atas tidak harus
urut. Anda bisa membolak-balik urutan langkah sesuka anda, tetapi langkah ke 6 atau
share pastilah di tempatkan pada akhir, karna di step ini kita merender hasil editing kita
dalam bentuk keping cd atau file movie.

Create Video File, untuk merender hasil editing kita dalam bentuk file movie misalnya dalam format avi, mpeg, mpeg2 dan sebagainya
Create sound file, merender editing kita ke dalam bentuk file audio, dalam bentuk wav atau wma.
Create Disc, merender hasil edting kita dalam keeping cd.
Export To Mobile Device, untuk merender ke format sesuai type handphone
Project Playback, untuk memutar seluruh projek dari awal sampai akhir.
DV Recording, untuk merekan hasil editing kita ke dalam dv tape
HDV Recordin, untuk merekan hasil editing kita ke dalam hdv tape
Share to Video Online, Untuk merekam hasil video kita dan menyimpan di internet

Untuk membuat vcd klik pada create disc
Pada output disc format pilih VCD Create menu jika di centang akan membuat menu pada saat vcd/dvd di mainkan pada player. Untuk membuat vcd lebih baik tidak usah di kasih menu, hilangkan tanda centang. Kemudian klik next
Pada tahap ini anda bisa memainkan video projek anda, jika sudah yakin klik next
Disc volume label, untuk memberi judul pada disc anda Drive, cd writer yang anda gunakan Burning speed, kecepatan dari proses pembakaran cd, supaya bisa di baca oleh semua player, gunakan kecepetan 16x Copies, jumlah cd yang akan kita burn, Jangan lupa mencentang burn to disc, setelah itu klik burn Setelah tombol burn di tekan akan ada proses rendering kemudian burn to disc,
Selesai.

Semoga Bermanfaat. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Mudah Mengkoneksikan Database ke Dreamweaver

Assalamualaikum kawan" semua yang sedang membaca di blog ini...
pada kesempatan kali ini saya akan post tutorial dreamweaver dimulai dari mengoneksikan database ke dreamweaver...
mungkin dah banyak para master dreamweaver yang sudah membarikan tutorial yang sama...
tapi karna ini untuk pembelajaran jadi saya ikut share juga :)
seperti kata dulu juga kalo ilmu yang bisa tapi tidak mau memberitahu maka cepat lupa tapi kalo ilmu yang kita bisa di share maka kita pun akan selalu ingat.. BENER JUGA SIH :D
oke langsung saja kita mulai dari pada bosan baca" masalah yang tidak penting di atas
pertama" kita buat database ( disini saya membuat database dengan nama login)
tapi tidak harus login kalian bisa saja membuat dengan nama lain

--
jika sudah dan sukses dalam membuat database di atas kita lanjut dengan langsung membuka dreamweaver yang kalian miliki
langusng saja pilih php
jika sudah sekarang kita save dulu
file - save
 buat folder dengan nama terserah kalian disini saya membuat dengan nama (userLogin)
tpi bagi yang sangat pemula sebaiknya ikuti cara yang saya berikan agar mudah di ingat dan di pelajari
terus klik 2 kali pada folder yang kita buat dan save php tadi dengan nama index.php
sudah kawan dan berhasil...
nah disini kita sudah siap untuk mengoneksikannya
kalian lihat di sebelah kanan ada tulisan database 
dan ada pilihan 1 - 3
  1. site
  2. document type
  3. starting server
kalo di dreamweaver kalian tidak ada itu silahkan klik windows dan pilih database
 jika ada langsung saja pilih Site
 maka akan keluar jendela baru sepeti di bawah ini

  • site name : disini nama folder yang kita buat tadi
  • local site folder cari nama folder yang kita buat tadi dan klik dua kali pada folder terus klik select pada gambar 2
 jika sudah kita ke pilihan kedua yaitu servers
klik pada tanda + 
maka akan keluar jendela baru sepeti gambar di bawah ini
  •  server name : isi dengan nama folder yang kita buat tadi
  • connect using : pilih local/network
  • server folder : tujukan ke dalam folder yang kita buat
  • web URL : tuliskan seperti gambar di atas tapi ganti 8080 / menjadi 80 untuk punya kalian
  • dan klik save
 kalo udah berhasil kita akan mendapatkan tanda centang di pilhan 1 - 3 sepeti gambar di atas
jika sudah berhasil
langusng saja klik tanda + di bagian database dan Pilih MySQL connection sepeti gambar di atas
maka akan muncul jendel baru sepeti gambar di bawah
dan isi sebagai berikut
  • connection name : isi naa terserah kalian
  • MySQL server : isi dengan localhost
  • User Name : isi dengan root
  • password : biarkan saja kosong
  • database : klik select dan pilih nama database yang kita buat tadi seperti gambar di bawah
 klik oke dan klik test jika berhasil akan mendapatkan pemberitahuan seperti gambar di bawah ini
dan jua kalian sudah dapat melihat isi dalam database kita sepeti gambar di bawah
lihat di dalam kolom database tadi
Alhamduliah sudah selesai Tutorial dalam mengoneksikan database ke dremweaver
ternyata panjang juga ya :D
tapi untuk kalian sudah lihat dan paham dalam menjalankanya pasti akan lebih mudah
karna memang mudah menurut saya :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dreamweaver, PHP dan MySQL untuk Aplikasi Data Mahasiswa

 Dreamweaver, PHP dan MySQL untuk Aplikasi Data Mahasiswa

Macromedia Dreamweaver merupakan salah satu editor sekaligus web development tools yang cukup kesohor saat ini. Mengapa? Terutama karena kemudahan dan berbagai fasilitas yang mempermudah para pengembang aplikasi web dalam pekerjaannya. Konsep WYSIWYG (what you see is what you get) juga memberikan kenyamanan terutama bagi yang baru mencicipi dunia web (situs). Macromedia Dreamweaver sungguh memanjakan penggunakan dengan berbagai kemudahan, termasuk diantaranya dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
Dalam tutorial ini akan disampaikan mengenai begitu mudahnya membuat aplikasi berbasis PHP dan MySQL dengan bantuan Macromedia Dreamweaver. Boleh dibilang tanpa menyentuh coding (program) sama sekali! Cukup ceklak sana ceklik sini, jadi deh. Kita akan membuat aplikasi yang menampilkan, mengentri, edit dan delete data mahasiswa. Sederhana memang, tapi bukankah sesuatu yang rumit juga berasal dari hal sederhana?
Daripada penasaran, yuk kita mulai saja.

Dalam Tutorial Ini Diasumsikan…

Bahwa:
  1. Di komputer yang Anda gunakan sudah terinstall dengan baik PHP, Apache, MySQL dan Macromedia Dreamweaver karena dalam tutorial ini kita akan menggunakan keempat software tersebut.
  2. Anda mengetahui bagaimana cara login ke MySQL berikut informasi user dan password yang dapat digunakan.
  3. Anda sudah membuat Site Definition pada Dreamweaver, berikut bagaimana mengkolaborasikan Dreamweaver dengan PHP-MySQL.
  4. Anda sudah cukup mengerti bagaimana membuat database, membuat dan memanipulasi tabel di MySQL baik melalui console maupun dengan front-end seperti PHPMyAdmin dan MySQLFront.
  5. Anda sudah cukup mengerti beberapa perintah SQL dasar (DDL, DML).

Mempersiapkan Database dan Tabel MySQL

Langkah pertama dalam membuat aplikasi web berbasis PHP dan MySQL dengan menggunakan Dreamweaver adalah mempersiapkan database dan tabel yang akan digunakan. Dalam tutorial ini akan digunakan DBMS MySQL. Tutorial ini hanyalah sebagai contoh sederhana bagaimana membuat proses entri, edit, delete dan tampil ke database MySQL dengan bantuan Macromedia Dreamweaver. Namun demikian, jika Anda sudah memahami tutorial ini dengan baik, untuk aplikasi yang lebih kompleks tidaklah berbeda jauh.
Pertama kali buatlah database di MySQL dengan nama dbmahasiswa. Selanjutnya buatlah tabel di MySQL dengan nama mhs dan dengan spesifikasinya sebagai berikut:
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field    | Type        | Null | Key | Default | Extra |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| nim      | varchar(10) | NO   | PRI |         |       |
| nama     | varchar(30) | NO   |     |         |       |
| alamat   | text        | NO   |     |         |       |
| tgllahir | date        | NO   |     |         |       |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+

Membuat Koneksi ke MySQL di Dreamweaver

Selanjutnya kita akan mengkoneksikan PHP dengan MySQL memanfaatkan tools yang sudah tersedia di Macromedia Dreamweaver. Jangan lupa pastikan  bahwa Site Definition di Dreamweaver sudah dibuat dengan benar, karena keberhasilan dari koneksi ke MySQL juga bergantung dari site definition tersebut.
Berikut ini langkah-langkahnya:
  1. Buatlah file dengan nama input_mhs.php sebagai halaman untuk menginput data mahasiswa baru.
  2. Aktifkan (buka) panel Application yang berada di sebelah sisi window utama Dreamweaver (lihat gambar)
  3. Buka tab Databases pada panel Application tersebut.
  4. Klik tombol [+] yang terdapat di dalam tab Databases dan pilih sub-menu MySQL Connection.
  5. Akan ditampilkan window isian MySQL Connection (lihat gambar). Isi nama koneksi, host mysql, username, dan password MySQL dengan benar (1), lalu klik tombol Select… untuk memilih database yang akan digunakan (2) dan klik tombol OK (3) untuk menyimpan konfigurasi koneksi MySQL.
  6. Jika koneksi berhasil maka pada panel Application tab Databases akan ditampilkan informasi database berikut tabel-tabel yang terdapat dalam database tersebut. (lihat gambar)
MySQL Connection
MySQL Connection

Membuat Halaman untuk Input Data Mahasiswa

Setelah koneksi ke database MySQL berhasil dilakukan, maka selanjutnya kita akan membuat halaman untuk melakukan input data mahasiswa ke database MySQL. Pada dasarnya untuk membuat aplikasi input data, kita harus membuat form inputan terlebih dahulu. Namun dengan bantuan Macromedia Dreamweaver, kita akan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia, sehingga tidak perlu membuat form terlebih dahulu.
Berikut ini langkah-langkahnya:
  1. Buatlah file dengan nama input_mhs.php sebagai halaman untuk menginput data mahasiswa baru (jika sudah dibuat, tidak perlu dibuat lagi).
  2. Aktifkan bagian Application di menu atas, lalu pilih menu Record Insertion Form Wizard (lihat gambar). Atau bisa akses menu Insert > Application Objects > Insert Record > Record Insertion Form Wizard.
  3. Akan ditampilkan window Record Insertion Form. Tentukan koneksi yang digunakan, tabel yang digunakan dan atur tampilan form (jenis inputan). Tekan tombol OK.  Lihat gambar
  4. Di halaman akan ditampilkan form inputan untuk data mahasiswa (lihat gambar). Tekan F12 (Preview in Browser) untuk mencoba halaman input data mahasiswa.
Record Insertion Wizard
Record Insertion Wizard

Membuat Halaman untuk Menampilkan Data Mahasiswa

Untuk membuat halaman yang menampilkan data dari database, dalam hal ini data mahasiswa, caranya cukup mudah. Yang pasti sebelum melanjutkan, kita harus memastikan kembali bahwa koneksi ke MySQL sudah dibuat dengan benar (lihat caranya di atas). Untuk menampilkan data dari database, pertama kali yang harus kita lakukan adalah membuat Recordset, lalu setelah recordset dibuat kita tinggal menentukan datanya mau ditampilkan dalam bentuk tabel atau yang lainnya. Dalam tutorial ini, kita akan menampilkan data ke dalam bentuk tabel.
Berikut ini langkah-langkahnya:
  1. Buatlah file dengan nama tampil_mhs.php untuk menampilkan data mahasiswa.
  2. Buka bagian Application, lalu pilih menu Recordset (atau dapat mengaksesnya melalui menu Insert > Aplication Objects > Recordset). Lihat gambar!
  3. Akan ditampilkan window Recordset (lihat gambar dibawah). Tentukan nama Recordsetnya (1), koneksi yang digunakan (2), tabel yang akan ditampilkan (3), field yang akan ditampilkan (4) serta filter dan pengurutan yang diinginkan (5). Tekan tombol OK untuk melanjutkan. Kita juga bisa menekan tombol Test untuk memastikan semua sudah benar.
  4. Selanjutnya akan ditampilkan window informasi jika Recordset berhasil ditambahkan. Klik OK untuk melanjutkan
  5. Dari menubar Application, Pilih icon Dynamic Data dan pilih Dynamic Table (lihat gambar). Atau juga bisa dilakukan dari menu Insert > Application Objects > Dynamic Data > Dynamic Table.
  6. Akan muncul window Dynamic Table. Pilih nama Recordset yang akan ditampilkan, jumlah record yang akan ditampilkan dan beberapa setting tabel. Klik OK untuk melanjutkan. Lihat gambar
  7. Di halaman akan ditampilkan sebuah tabel, baris pertama adalah header, baris kedua adalah data (record) dari database (gambar). Tekan F12 (Preview in Browser) untuk mencoba halaman tampil data mahasiswa.
Recordset

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian Database

Pengertian Database


Pengertian Database
Pengertian Database 

Beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan database sebagai landasannya antara lain: transaksi perbankan, pemesanan tiket, aplikasi pemrosesan penjualan dan pembelian pada perusahaan dagang, absensi perusahaan serta sistem penggajian karyawan pada perusahaan, aplikasi akademik, aplikasi pencatatan pajak, dan lain sebagainya. Selain dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan, penggunaan database masih memiliki banyak keuntungan lain yang bisa kita dapatkan.Pengertian Database
,- Penggunaan teknologi dalam sebuah perusahaan, institusi ataupun organisasi mempunyai peranan penting guna mencapai tujuan. Suatu perusahaan dituntut untuk bekerja se-efisien mungkin supaya bisa bertahan di atas kerasnya persaingan. Salah satu teknologi yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan, institusi maupun organisasi adalah teknologi dalam memproses data sehingga menjadi informasi yang beguna, teknologi yang dimaksud adalah sistem pengolahan basis data atau database. Penggunaan database yang baik pada perusahaan retail misalnya, mampu membantu seorang kasir bekerja lebih cepat ketika mencari jumlah barang atau harga barang yang akan dijual. Begitupun dengan admin, database mempermudah ketika pencarian stok persediaan, barang paling laku dan banyak lagi yang lainnya.

Pengertian Database Menurut Para Ahli

Pengertian Database
Pengertian Database – Sumber Gambar: sct.emu.edu.tr
Pengertian database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan ketentuan atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang mendefinisikan database sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang disimpan dalam media elektronik. Beberapa manfaat database yang bisa kita dapatkan antara lain:

Manfaat Penggunaan Database

  • Kecepatan dan Kemudahan
Database memiliki kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok yang terurut dengan cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula pada perancangan databasenya.
  • Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin, bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut membutuhkan database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing bagian membuat databasenya sendiri, cukup database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database mahasiswa tersebut.
  • Kontrol data terpusat
Masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada suatu perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi, tetapi cukup di satu database saja yang ada di server pusat.
  • Menghemat biaya perangkat
Dengan memiliki database secara terpusat maka di masing-masing divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database berhubung database yang dibutuhkan hanya satu yaitu yang disimpan di server pusat, ini tentunya memangkas biaya pembelian perangkat.
  • Keamanan Data
Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database diperlukan password untuk mengaksesnya.
  • Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru
Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik, sehingga si perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak perlu membuat database yang baru juga, atau tidak perlu mengubah kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat aplikasi atau programmer hanya cukup membuat atau pengatur antarmuka aplikasinya saja.
Dengan segudang manfaat dan kegunaan yang dimiliki oleh database maka sudah seharusnya semua perusahaan baik itu perusahaan skala kecil apalagi perusahaan besar memilki database yang dibangun dengan rancangan yang baik. Ditambah dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer maka manfaat database ini akan semakin besar. Penggunaan database sekaligus teknologi jaringan komputer telah banyak digunakan oleh berbagai macam perusahaan, contohnya saja perbankan yang memiliki cabang di setiap kotanya. Perusahaan Bank tersebut hanya memiliki satu database yang disimpan di server pusat, sedangkan cabang-cabangnya terhubung melalui jaringan komputer untuk mengakses database yang terletak di sever pusat tersebut.
Setelah kita mengetahui pengertian database beserta manfaat database, selanjutnya kita juga perlu tahu komponen-komponen apa saja yang ada di dalam sistem database. Sistem database akan dibahas pada artikel berikutnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian dan Fungsi XAMPP

Pengertian dan Fungsi XAMPP

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. Hanya bedanya kalau yang versi untuk Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis dan yang Linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk Windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.


1. Mengenai APACHE

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

2. Mengenai PHP


Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.
Seperti pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung system manajemen Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.
Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5. PHP 5 mendukung penuh Object Oriented Programing(OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.

3. Mengenai MySQL

Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.

4. Mengenai PHPMyAdmin

Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut : http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.

Tatacara Penggunaan dan Pengujian
Pengujian :
  1. Buka Web Browser
  2. Ketikkan http://localhost dalam Web Browser
  3. Bila masuk ke dalam Web XAMPP berarti semua langkah telah berhasil dilakukan.
Pengamanan :
Secara default, ada beberapa faktor keamanan yang harus dikonfigurasi. Faktor keamanan yang masih harus dikonfigurasi adalah :
  1. MySQL Administrator (root) tidak memiliki password.
  2. MySQL Daemon dapat diakses dari jaringan
  3. ProFTPD menggunakan password “lampp” untuk user “nobody”
  4. PHPMyAdmin dapat diakses dari jaringan
  5. Semua contoh dapat diakses dari jaringan
  6. MySQL dan Apache bekerja dalam konfigurasi user yang sama (nobody).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara membuat database dan table mysql dengan phpmyadmin

cara membuat database dan table mysqlBanyak aplikasi bantu untuk mengelola database mysql, diantaranya yang paling mudah dan banyak digunakan adalah phpmyadmin. Aplikasi phpmyadmin dikembangkan berbasis web sehingga sangat mudah digunakan. Biasanya aplikasi ini sudah terdapat dalam paket web server seperti xampp, lamp dll jika anda menginstall untuk dijalankan dikomputer pribadi (silahkan baca jika anda belum menginstall web server). Bagi yang memiliki hosting php, biasanya juga tersedia dalam menu cpanel (caranya akan saya bahas lain waktu).
Pertama, buka browser dan jalankan phpmyadmin dengan mengetik http://localhost/phpmyadmin pada bagian address bar. Tunggu beberapa saat sampai ada tampilan seperti berikut :
Membuat database mysql
Kolom sebelah kiri merupakan naviagasi daftar database yang sudah ada. Kolom kanan tempat munculnya table atau operasi2 yang dapat dilakukan dengan phpmyadmin.
Untuk membuat database baru, ketikkan nama database pada kolom kanan dibawa tulisan create new database. Nama database sebaiknya ditulis tanpa spasi misal db_tamu, kemudian tekan tombol create. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar berikut :
membuat database dengan phpmyadmin
Kolom kiri menunjukkan database yang sedang aktif digunakan (baru dibuat), kolom kanan berisi menu untuk operasi yang bisa dilakukan dalam database aktif.
Sekarang membuat tabel dalam database aktif. Caranya ketikkan nama tabel sebaiknya tidak menggunakan spasi contoh tb_tamu, isian jumlah field jika sudah diketahui boleh diisikan, jika belum bisa diisi jumlah perkiraan, misal diisi 3, kemudian tekan tombol go. Maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut :
Membuat table dalam mysql
Isikan nama field, tipe datanya dan panjangnya.
Misal :
field pertama : id, tipe int, panjang 10, index primary, autoincrement ya
filed kedua : nama, tipe varchar, panjang 30
field ketiga : alamat, tipe varchar, panjang 100
Jika anda mau menambah field, isikan jumlah field pada kanan bawah dan tekan go. Jika sudah selesai tekan save.
setelah berhasil akan muncul seperti gambar berikut :
Membuat susunan table mysql
Semoga bermanfaat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS